Senin, 18 Mei 2009

Oh Capres Cawapres.....Tengoklah Kita !!!!!

Para Capres - Cawapres telah mendaftarkan diri ke KPU, pada pemilu tahun ini terdaftar 3 pasang capres - cawapres SBY - Boediono (incumbent), Megawati - Prabowo, JK - Wiranto. Masing-masing pasangan mengusung program sendiri yang kata mereka sangat " pro rakyat ".
Pro rakyat ? rakyat yang mana ? rakyat miskin atau kaya, laki atau perempuan, anak-anak, remaja atau dewasa ? Kasihan sekali rakyat selalu dijadikan jalan untuk meraih suatu kekuasaan, setelah kekuasaan di tangan, rakyatpun di jadikan keset.
206.265.000 jiwa manusia Indonesia sekitar 80 % masih hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak ada langkah konkret yang dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulanginya. BLT? ok...ok...ok...bagus juga program tersebut tapi masalahnya bantuan tersebut tidak di terima tiap bulan oleh rakyat sampai dia dinyatakan tidak miskin lagi! Dan lebih parahnya lagi pendataan siapa-siapa yang menerima BLT ternyata tidak sesuai dengan tujuan dari BLT tersebut, ada sebagian yang jatuh ke tangan orang-orang yang justru tidak miskin !!!
Pembangunan memang membutuhkan waktu dan tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan, tapi sampai kapan rakyat Indonesia menunggu ? sudah 64 tahun kita merdeka 3 kebutuhan pokok ( pangan, sandang, papan ) hidup masih susah sekali didapatkan!!! seyogyanya pemerintah dapat memberikan harga yang murah kepada ketiga kebutuhan pokok tersebut, karena pemerintah adalah pelayan rakyat jadi pemerintah harus berani berkorban untuk rakyatnya jangan justru rakyat dijadikan budak pembayar utang pemerintah !!!
Inti dari pemeritahan adalah kejujuran, pimpinan jujur maka rakyat akan jujur ! saya berharap semoga nanti jika salah satu dari capres - cawapres tersebut terpilih, dapat konsisten dalam menjalankan peraturan dan selalu jujur serta berani berbuat menangkap dan menghukum siapa saja yang telah melanggar hukum yang berlaku di negeri ini tanpa memandang apakah yang di tangkap itu saudara, anak, istri, mertua, engkong, cicit, atau orang-orang yang telah berjasa memberikan dana saat kampanye dan menghukum mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. Saudara atau orang-orang yang mempunyai pertalian saudara dengan pengelola pemerintahan seharusnya lebih berat hukumannya, ok!!!
Semoga pimpinan kita selanjutnya lebih jujur, konsisten dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan untuk kebaikan rakyat Indonesia serta tidak mudah di pengaruhi orang-orang yang telah berjasa menaikkannya ke pusat kekuasaan.

Tidak ada komentar:


Blogspot Templates by hijacker and Multib@se Sys, Inc. Powered by henry